Advokasi 20 Persoalan Kampus

setelah berhasil mempercepat advokasi pencairan beasiswa buat mahasiswa fokus kerja advokasi BEM STAIN terus berlanjut, yaitu dengan menyodorkan 20 permasalan mendesak di kampus yang harus diselesaikan agar tidak terjadi huru hara di STAIN Surakarta. presiden di dampingi beberapa anggota kabinet mengusulkan berbagai macam persoalan yang selama ini dirasakan merugikan hak-hak mahasiswa ke pembantu ketua tiga di antara permasalan-permasalahan itu adalah sebagai berikut :

Analisis Masalah kampus
Versi Badan Eksekutif Mahasiswa STAIN Surakarta
Kabinet Pewaris Negeri.

1. Perpustakaan yang dulu sudah tutup jam 16.00 WIB sekarang kembali seperti semula tutup jam 13.00 WIB karena janji pusat kepada pengelola perpus tidak ditepati.
2. Terjadinya monopoli fotocopy di perpustakaan
3. Masih semrawutnya Parkir mahasiswa dan kurangnya keamanan saat memarkir kendaraan
4. tidak berjalanya tata tertib yang jelas di gedung SC
5. Tidak adanya konsep aturan etika pakaian Mahasiswa islam sehingga memperburuk citra kampus islam.
6. Perhatian kampus terhadap sarana Ibadah masih sangat kurang sehingga menyebabkan tamu yang datang ke STAIN merasa iba melihat keadaan masjid kampus.
7. Transparansi biaya ospek yang belum jelas
8. Transparansi penggunaan dana SPI juga harus diperjelas
9. Dana praktikum mulai angkatan 2007 di berbgai jurusan sampai yang terbaru belum jelas penggunaanya.
10. Dana mu’awanah mahasiswa tidak ada transparansi penggunaanya sama sekali
11. Dana hasil penyewaan sarpras kampus untuk umum digunakan untuk apa…?
12. Realisasi komputerisasi UKM dan BEM berjalan lambat
13. Dana penelitian untuk mahasiswa harus jelas
14. Terjadinya penurunan pelayanan Mahasiswa diberbagai jurusan pasca dihapusnya PPDM
15. Sulitnya peminjaman sarana dan Prasarana kampus untuk kegiatan kemahasiswaan
16. penggunaan kantor rektorat lama belum jelas..
17. belum adanya fasilitas olah raga mahasiswa yang memadai
18. belum adanya medical center di kampus
19. belum adanya taman-taman untuk ruang kedamaian mahasiswa
20. diperlukan anggaran khusus buat pembelian fasilitas acara bersama Mahasiswa seperti LCD, handicame, camera digital dan sarana-sarana penunjang lain.

Dari analisis masalah-masalah dia atas Badan Eksekutif Mahasiswa STAIN Surakarta menawarkan solusi-solusi sebagai berikut :

1. Perpustakaan Mahasiswa harus ditutup seperti halnya semula jam 16.00 sebagai wujud kepedulian kampus terhadap pengembangan SDM mahasiswa kampus STAIN.
2. Fotocopy di perpustakaan harus di sesuaiakan harganya dengan standar umum biar tidak menimbulkan gejolak di mahasiswa
3. harus ada konsep penataan parker yang jelas di kampus disertai dengan system keamanan yang baik
4. Membuat tata aturan kampus yang jelas dalam penataan dan penggunaan gedung SC
5. Merealisasikan hasil Raker STAIN tentang etika berpakaian mahasiswa STAIN
6. peningkatan perhatian kampus terhadap masjid agar stiap mahasiswa maupun tamu yang hadir di kampus merasa nyaman dalam melaksanakan ibadah.
7. harus ada transparansi yang jelas tentang penggunaan dana OSPEK, SPI, praktikum. Mu’awanah, Penelitian Mahasiswa dan penyewaan sarana kampus kepada umum.
8. Mempercepat realisasi komputerisasi di masing-masing lembaga kemahasiswaan
9. Meningkatkan kembali pelayanan mahasiswa di masing-masing jurusan walaupun tidak ada dana PPDM sebagai usaha perhatian kampus terhadap penjagaan kualitas mutu akademik.
10. Memberikan kemudahan peminjaman sarpras bagi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.
11. Adanya konsep yang jelas terkait penggunaan gedung rektorat lama.
12. Membangun fasilitas-fasilitas olah raga, medical center, taman mahasiswa dan sarana prasarana lain yang membuat kenyamanan mahasiswa saat berada di kampus STAIN Surakarta.
13. Mengalokasikan sebagian anggaran khusus untuk pembelian sarpras bagi kelancaran acara-acara mahasiswa.
14. Menyatukan seluruh element masyarakat kampus dengan pola-pola keteladanan dan kebahagiaan bersama.